Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
Mei 05, 2019
Kesulitan bagi seorang trader yang sering dikeluhkan, yaitu bagaimana cara open trend sesuai arah trend yang benar. Tentu saja setiap trader Forex pasti menginginkan bagaimana cara mengidentifikasi trend Forex dan menentukan kekuatan relatifnya. Bahkan tak jarang mereka merasa terkecoh karena saat buy harga malah turun, tapi ketika sell harga malah naik. Ditambah lagi yang membuat putus asa dimana mereka masih saja tidak berhasil meski sudah belajar mengidentifikasi trend di pasar forex.
Dalam mengenali arah pergerakan harga selanjutnya sebenarnya kemampuan dalam membaca trend aja kurang cukup. Dalam hal ini kekuatan trend juga penting untuk menjadi perhatian, karena dari sinilah Anda akan mengetahui potensi penerusan atau pembalikan lebih awal. Mungkin untuk beberapa kekuatan trend dapat dideteksi menggunakan bantuan indikator teknikal. Akan tetapi mengingat sifat indikator yang pasti lagging, karena sebenarnya merumuskan data-data dari pergerakan di masa lalu. Maka sinyal kekuatan trend pun tidak didapatkan sebagai sinyal leading.
Untuk itu dikutip dari suatu sumber ada tiga cara dalam membaca kekuatan trend tanpa harus mengandalkan indikator. Untuk metode-nya sendiri tidak jauh berbeda dengan cara mengenali trend melalui price action, yang mana kondisi transfer konfirmasi saat harga membentuk higher low dan higher high. Sedangkan ketika mengalami downtrend, maka harga akan menunjukkan pola lower low dan lower high.
Metode pertama yang akan kami bahas disini adalah mengidentifikasi posisi high low. Gimana ini menjadi metode termudah dan tidak memerlukan indikator atau tool teknikal apapun. Prinsip dari metode ini di mana pola harga yang terbentuk di chat saja bisa menjadi dasar pengamatan, ketika membaca kekuatan trend. Tugas Anda disini hanya perlu melihat bagaimana posisi saat high dan saat low.
Pada saat harga mulai membentuk high di level yang rendah dari high sebelumnya, maka dari sinilah kekuatan trend mulai melemah. Setelah terjadi penurunan haid, maka harga terlihat mengalami perubahan arah frame dan kemudian reversal dikonfirmasi oleh terbentuknya lower low. Sehingga dalam kasus ini anda jangan terburu-buru untuk open sell, ketika setelah high 4 muncul. Anda bisa menunggu hingga refresher dikonfirmasi si oleh keberadaan lower low pertama. Anda bisa melakukan Open Sell kembali, ketika harga kembali gagal membuat higher high di high 5.
Retest merupakan saat harga menguji suatu level penting sebagai contoh support atau resistance. Dalam kondisi trending, retest bisa di aplikasikan pada keadaan dimana harga menguji trendland sebelum kembali ke tren yang utama. Pernahkah anda terpikirkan untuk mengukur jarak antara retest untuk membaca kekuatan trend? Mungkin perubahan jarak retest bukan kebetulan semata, akan tetapi jika anda cukup jeli maka penyempitan interval antara ritest yang terbaru dengan retest yang sebelumnya dapat diartikan sebagai pelemahan kekuatan trend.
Karena dalam beberapa kasus membuktikan bahwa kekuatan bullish harga semakin melemah. Sehingga tidak mampu mempertahankan penguatan dalam durasi waktu yang sama, seperti yang sebelumnya. Apabila kekuatan trend semakin surut, maka jarak retest juga akan semakin sempit sampai terjadi perubahan arah trend.
Cara ketika untuk membaca kekuatan tentang indicator, yaitu dengan memperhatikan kerapatan harga pada penghujung trend. Mungkin sepertinya kondisi seperti ini tampak sepele dan sering terlewatkan dari para trader, tapi sebenarnya dapat dijadikan senjata yang ampuh dalam mengukur kekuatan trend.
Hal yang dimaksud kerapatan harga di sini, yaitu ketika beberapa candle terbentuk di area sempit, biasanya didominasi oleh candle yang berukuran kecil. Sehingga kejadian ini akan menyebabkan harga terkesan muncul berdempetan. Apabila harga mulai berkumpul di dekat area support atau resistance, maka tekanan market akan semakin besar dan dapat memberikan desakan Breakout.
Mungkin itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk membaca kekuatan trend dan hanya bisa diterapkan di pasar forex. Ketika harga cenderung sideways dan tidak menunjukkan arah pergerakan yang pasti, maka sebaiknya menggunakan teknik lain atau menghindari open posisi. Perlu menjadi catatan bahwa strategi sebaik apapun tidak dapat berjalan dengan optimal jika dipaksakan digunakan di tempat yang tidak seharusnya.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.