•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Rupiah Terus Melemah? Ternyata Ini Faktor-Faktor Penyebabnya

Melemahnya nilai tukar Rupiah tentu saja akan menjadi perhatian nasional mengingat hal ini dapat menyebabkan beberapa akibat pada sistem perekonomian di Indonesia. Salah satunya ketika barang barang hasil produksi akan mengalami peningkatan harga. Karena melemahnya nilai tukar Rupiah dapat berakibat pada meningkatnya biaya impor barang dari luar negeri. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia sendiri masih mengandalkan produk-produk impor untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan pokok.
 

 

 

Kabar Rupiah Minggu Ini

 
Dalam seminggu terakhir ini memasuki kuarter kedua nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pun terus melemah diperdagangkan pasar Forex Spot. Bahkan hal tersebut diperparah dengan kenyataan bahwa, rupiah menjadi salah satu mata uang terlemah di Asia. Update terakhir pada Rabu 10 April 2019, untuk 1 USD Dollar dibandrol Rp 14.157.
 
Angka tersebut menunjukkan melemahnya rupiah di angka 0,9% dibandingkan pada posisi penutupan perdagangan di hari sebelumnya. Kala pembukaan pasar rupiah memang sudah melemah tipis 0,07%, dimana setelah itu justru semakin merosot dengan cepat. Lalu apa sebenarnya yang membuat rupiah kembali melemah setelah menguap di Kuartal pertama tahun ini?
 

Faktor-Faktor Penyebab Melemahnya Rupiah

 
  • Meningkatnya Perekonomian di Amerika Serikat
Salah satu hal yang dapat membuat rupiah melemah adalah karena dipengaruhi peningkatan perekonomian dollar di Amerika Serikat. Apalagi sejak Amerika Serikat memulihkan kondisi perekonomiannya setelah terjadi krisis di tahun 2008, membuat Bank Sentral di Amerika memiliki rencana untuk melakukan sebuah sistem yang disebut tapering off, yaitu adanya pengurangan quantitative easing atau yang sering disebut sebagai stimulus ekonomi. 
 
Hal tersebut turut memberikan dampak depresiasi pada mata uang Rupiah yang terus melemah terhadap mata uang asing lainnya. Tak lagi seperti yang kita ketahui bahwa rupiah memiliki karakter soft currency di mana rupiah sangat sensitif terhadap perekonomian internasional. 
 
  • Tekanan Dari The Fed
Pernah pada tahun 2013 yang lalu The Fed sebagai bank sentral di Amerika Serikat memiliki rencana memotong dan membatasi pembelian obligasi. Akibatnya nilai rupiah serta IHSG yang sering disebut dengan indeks saham pun mengalami fluktuasi yang sangat tajam.
 
  • Penurunan Komoditas Ekspor
Apabila terjadi penurunan permintaan ekspor barang dari berbagai negara, maka dapat menyebabkan perekonomian di Indonesia menjadi terganggu. Sederhananya apabila ekspor menurun maka nilai rupiah juga akan melemah. Untuk mengatasinya pemerintah harus meningkatkan permintaan ekspor. 
Hal tersebut semakin diperparah dengan kondisi industri di Indonesia sendiri yang tidak stabil. Ditambah dengan cuaca yang tidak menentu mengingat salah satu produk ekspor tertinggi dari Indonesia terdiri dari barang mentah atau hasil pertanian.
 
  • Peningkatan Impor
Ekspor yang menurun dan impor yang meningkat semakin memperparah kondisi mata uang Rupiah yang akan semakin lemah. Mungkin sepertinya ini menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia sendiri yang lebih menyukai produk-produk dari luar negeri. Apabila impor tidak dikendalikan dan terus meningkat, maka kondisi perekonomian Indonesia akan melemah dan nilai tukar Rupiah di pasar Forex pun akan terus merosot.
 

Kurs Rupiah dan Kaitannya dengan Utang Indonesia

 
Selain beberapa faktor penyebab melemahnya rupiah seperti yang sudah dijelaskan, data utang Indonesia juga memiliki kaitannya terhadap nilai kurs rupiah di mata pasar forex. Dalam hal ini yang berkaitan langsung adalah jenis utang luar negeri.
 
Hal ini juga diperburuk dengan kenyataan bahwa negara kita harus menyiapkan uang yang lebih besar ketika kurs rupiah di mata uang asing terus melemah, belum juga mencakup bunga-bunganya. Kenyataan bahwa membayar utang luar negeri Kian membengkak, maka permintaan terhadap valas di dalam negeri pun akan menggerogoti cadangan devisa negara. Sehingga cenderung berdampak negatif terhadap nilai tukar.
 
Mungkin bagi masyarakat awam tidak terlalu mempertimbangkan faktor yang satu ini, padahal dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga bahan bahan pokok di negara Indonesia sendiri. Bahkan hingga awal Kuartal kedua ini nilai rupiah terus mengalami pemerosotan, hingga di angka Rp 14.155 terhadap dolar AS. Apabila terus melemah dan tidak ada tanda-tanda peningkatan maka akan menurunkan kepercayaan investor asing, hal ini tentu akan sangat merugikan. 
 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.