•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

AS Menaikkan Tarif untuk Barang UE? Ternyata Berakibat Pada Nilai Tukar USD/EUR

Kita ketahui bahwa perang dagang antar negara dapat mempengaruhi nilai tukar dari negara yang bersangkutan maupun terhadap mata uang negara lain. Bahkan baru-baru ini AS memberi ancaman akan menaikkan tarif untuk barang UE. Ketegangan antara AS dan UE mengenai apakah akan menawarkan atau tidak kepada produsen pesawat terbangnya.

Perang Dagang AS vs UE

Latar belakang mengapa Amerika Serikat berniat untuk menaikkan tarif barang untuk disinyalir karena UE tidak senang dengan hubungan antara Amerika dengan produsen pesawat utama dari UE. Meskipun begitu sebenarnya perselisihan ini akan diputuskan oleh WTO dalam kurun waktu beberapa bulan kemudian dan tindakan pembalasan pun dapat diterapkan tergantung dari keputusan tersebut.

 

Perwakilan dagang dari Amerika sendiri sudah mencatat bahwa kasus ini telah dalam proses pengadilan selama 14 tahun dan waktunya telah tiba untuk bertindak. Pemerintahan sendiri sedang bersiap-siap untuk segera menanggapi putusan dari WTO yang akan menentukan nilai tindakan balasan dari AS. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa dan mengakhiri semua subsidi yang dirasa tidak konsisten untuk pesawat sipil yang besar.

Dalam putusan yang sebelumnya menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki kasus di mana ditemukan bahwa, Uni Eropa dan 4 pemerintah yang terlibat dengan Airbus tidak mematuhi peraturan terkait subsidi yang diperebutkan. Hingga Amerika Serikat menyarankan bahwa mungkin saja mereka menargetkan perdagangan senilai 11 miliar dolar. Di sisi lain AS juga sedang mempertimbangkan tarif pada beberapa barang seperti anggur dan keju. Termasuk juga untuk produk minyak zaitun, sepeda motor serta barang-barang yang lebih besar seperti helikopter dan komponen penerbangan.

Aksi dari Amerika Serikat ini pun mendapatkan tanggapan dari Uni Eropa, mereka menganggap bahwa tingkat penanggulangan menjadi dasar pemberitahuan itu sebenarnya hanya dibesar-besarkan. Sementara itu, Amerika Serikat sendiri memang sedang terlibat sejumlah perang dagang bukan hanya dengan Uni Eropa saja melainkan juga dengan Tiongkok sebagai Rival utamanya. 

Perang Dagang Sebabkan Dolar Melemah

Tepatnya pada hari Rabu (10/4), saat diakhirinya perdagangan Forex sesi Amerika pada waktu itu dolar AS yang diperdagangkan justru melemah, terhadap sebagian besar rival utamanya karena menguatnya mata uang Yen Jepang. Jepang sendiri memang mendapatkan dukungan dari para investor setelah kekhawatiran yang muncul kembali menyusun laporan IMF, sehingga menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi global tahun ini. Apalagi dolar AS juga tertekan sejak pemerintahan Trump mempertimbangkan pengenaan tarif pada berbagai barang dari Uni Eropa. Hal tersebut berkontribusi juga terhadap khawatiran pertumbuhan global.

Diketahui dolar menurun hingga 0,05% ke level terendah 96,86. Beberapa saat kemudian index dollar dapat melayang di 97, 00 meskipun dengan kerugian marjinal. Index dollar sendiri yang memang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap mata uang lainnya ditutup merosot pada 0,05% ke posisi 97,02. Setelah anjlok pada posisi isi 96,86 dimana merupakan terendah dalam 8 hari perang dagang antara AS dan Uni Eropa.

Terhadap Euro sendiri, dolar Amerika Serikat turun pada level rendah 1,254 sebelum akhirnya pulih dan ditutup pada posisi 1.1261. Disusul dengan poundsterling yang melemah terhadap dolar AS ke posisi $ 1.3049. Pasar Forex melihat kedepannya untuk pertemuan antara Perdana Menteri Theresa May dan politisi Eropa terkemuka menjelang KTT Uni Eropa akan segera dijadwalkan. 

IMF Menurunkan Prospek Pertumbuhan Global

Di tengah-tengah meningkatnya kekawatiran terhadap perang dagang, IMF menurunkan prospek pertumbuhan di Amerika Serikat, Jepang, Eropa dan ekonomi global secara keseluruhan. Alasannya adalah karena ketegangan perdagangan, kondisi keuangan yang lebih ketat, kepercayaan bisnis yang melemah hingga ketidakpastian kebijakan yang lebih tinggi. Data ekonomi AS yang dirilis sebuah laporan Departemen perdagangan mengadakan bahwa, pesanan baru untuk barang barang manufaktur Amerika Serikat turun sedikit kurang dari yang diharapkan pada Februari.

Penurunan tersebut sebesar 0,5% setelah masuk hampir tidak berubah pada bulan-bulan sebelumnya dan diperkirakan akan terus menurun hingga 0,6%. Bagaimana dengan nasib perdagangan Forex selanjutnya? Terkait hal ini, Para investor masih menunggu risalah pertemuan Maret Federal Reserve tentang prospek suku bunga selanjutnya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.