Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
Juli 26, 2022
Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga utama mereka di angka 50 basis poin. Tindakan ini berhasil menguatkan Euro dengan signifikan. Namun sayangnya Euro masih harus mengalami bullish pada Jumat pagi pekan lalu. Padahal momentum ini terjadi di tengah pergeseran negatif dan sentimen resiko.
Tanpa disangka, Indeks Dolar AS justru mengalami penguatan dan melonjak ke titik 107,00 pada sesi Eropa. Sedangkan untuk indeks saham berjangka AS malah mengalami penurunan hingga 0,3% dan 0,8%.
Kondisi pasar dunia memang tidak bisa diprediksi beberapa waktu belakangan ini. Selain dipicu oleh kondisi perang yang terjadi di beberapa negara, berbagai kebijakan internal dari masing-masing negara juga memberikan pengaruh yang tidak kalah besar.
Salah satu faktor yang memberikan dampak besar terhadap posisi harga adalah IMP. Risilan informasi satu ini diprediksi akan memberi dampak posisif dan negatif terhadap banyak pasangan mata uang di seluruh dunia. Persiapan sudah mulai dilakukan oleh banyak pihak.
Sebelum rilisan asli dipublikasikan, S&P Global akan segera meluncurkan riilisan survei kilat IMP Manufaktur dan Jasa. Rilisan ini rencananya akan mencakup wilayah AS, Inggris, Jerman dan beberapa negara pengguna Euro. Publikasinya akan dilakukan pada hari Jumat pekan ini.
Banyak pihak yang siap untuk membuat keputusan besar dengan peluncuran IMP Survey ini. Mereka tahu betul bagaimana dampak besar dari IMP terhadap nilai mata uang di berbagai belahan dunia.
Beriringan dengan rilis IMP, data penjualan retail untuk bulan Mei juga akan segera dirilis oleh pengelola data Ekonomi Kanada. ECB sebagai penanggung jawab diprediksi tidak akan hanya memperlihatkan suku bunga dosis ganda saja.
Sepertinya mereka juga akan meluncurkan sebuah perangkat anti-fragmentasi baru yang dinamai Transmission Protection Instrument (TPI). Keberadaan perangkat satu ini akan memberikan dampak besar terhadap banyak sektor. Salah satunya adalah Bank.
Rilisan TPI ini akan disiarkan secara langsung dan semua data akan terintegrasi secara otomatis dengan sistem penilaian. Christine Lagarde yang saat ini menjabat sebagai presiden ECB juga sedikit memberikan bocoran perihal TPI pada wawancara yang dilakukannya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya EUR/USD terus mengalami kenaikan hingga mencapai titik 1,0300. Namun pergerakan positif tersebut harus terhenti di pekan keempat. Namun titik hentinya masih terbilang positif karena angka kenaikan terakhirnya berada di angka 1,0250.
Titik ini mereka capai pada hari Kamis lalu. Beberapa trader memprediksi kalau pergerakan EUR/USD akan kembali mengalami penurunan hingga ke titik 1,0200 pada awal Jumat pekan ini. Trend positif ini sayangnya tidak bisa diikuti oleh GBP/USD.
Pasangan mata uang satu ini mengalami kondisi yang sangat stagnan dan tetap berada di angka 1,2000 pada awal Kamis lalu. Bahkan para ahli memprediksi kalau pasangan tersebut akan terus mengalami penurunan hingga angka 1,1950 pada awal hari Jumat pekan ini.
Tentunya ada banyak sekali faktor yang memberikan pengaruh besar terhadap hal ini. Salah satunya adalah penjualan retail Inggris yang mengalami penurunan hingga 0,1% pada akhir Juni lalu. Angka penurunan juga terbilang tinggi karena mencapai penurunan 5,8%. Padahal prediksinya hanya 5,3% saja.
Penurunan besar juga dialami oleh USD/JPY. Penurunan ini disebabkan oleh tekanan dari imbal obligasi pemerintah Amerika Serikat. Tidak main-main, penurunan pasangan mata uang tersebut mencapai hingga 137,00 hanya dalam waktu satu pekan saja.
Namun menjelang akhir pekan, pasangan mata uang tersebut justru mengalami pembelokan ke arah positif dan mengalami kenaikan hingga 5%. Kenaikan tersebut membawa JPY naik di titik 138,00.
Shunichi Suzuki yang saat ini menjabat Menteri Ekonomi Jepang mengungkap kalau kenaikan suku bunga sangat menghambat pertumbuhan ekonomi Jepang. Karenanya pihak Bank of Japan tetap bertahan di stimulus moneter karena berusaha untuk mengembalikan stabilitas perekonomian dalam negeri.
Di sisi lain, Emas mengalami kenaikan hingga ke angka $1.720 pada hari kamis lalu. Sedangkan XAUUSD masih tetap berada di level yang sama di awal Jumat. BTC Mengalami sideways dan berada di angka $23.000 setelah hampir tidak mengalami perubahan dalam dua hari sebelumnya.
Kondisi ini diprediksi akan terus bertahan hingga pekan depan. Semua pihak berharap agar kondisi perekonomian dunia bisa kembali stabil dan perdagangan bisa dilakukan sebagaimana mestinya.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.