•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Pasca Laporan NFP 8 April, Dolar AS Stabil Minggu Ini

Awal pekan ini tepatnya pada tanggal 8 April kemarin, dollar Amerika Serikat Memang tengah mengalami kestabilan. Hal ini tentunya diakibatkan karena adanya data mengenai ketenagakerjaan yang cukup beragam pada pekan lalu. Pasar perdagangan kini justru memfokuskan diri pada masalah brexit yang masih hangat dibicarakan oleh para pelaku pasar. 

 

Dollar Stabil Pada Tanggal 8 April 

Dollar mengalami pergerakan yang terlihat stabil terhadap beberapa mata uang asing mayor. Laporan data Non Farm Payroll Amerika Serikan Jumat lalu yang tengah mengalami rebound menyebabkan pasar menghapuskan rasa kekhawatiran mereka, terhadap keterlambatan perekonomian yang ada di Negara paman Sam tersebut. 

Tetapi, adanya penguatan Greenback yang terbatas diakibatkan, karena adanya data upah para pekerja yang mengalami perlambatan dimana tidak sesuai dengan ekspektasi pasar kebanyakan. Indeks dollar Amerika Serikat atau DXY yang bertugas untuk mengukur kekuatan antara Dollar Amerika dengan Enam Mata uang mayor menunjukkan kisaran 97.33. 

Data ini tentu menunjukkan kelemahan yang sedikit dibandingkan dengan harga yang dibuka secara harian. Kendati mengalami pelemahan yang menitips tetapi indeks DXY tersebut berada dekat dengan angka 97.73. Dimana ini merupakan level tertinggi sejak bulan Maret 2019 dan sekaligus menjadi nilai tertinggi sejak 2017 silam. 

Perhatian yang Tertuju Pada Brexit

Para investor yang aktif dalam pasar perdagangan juga tidak ingin ketinggalan. Mereka juga memperhatikan data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang memang cukup beragam terutama pada minggu akhir kemarin. Berdasarkan keputus the Fed yang akan menghapus segala kemungkinan pada Rate Hike tahun ini. 

Hal ini karena menyebabkan perekonomian AS mengalami laju yang cukup lambat. Sedangkan para pelaku pasar perdagangan juga menaruh perhatian mereka terhadap Brexit dan perundingan yang terjadi AS-China. Dimana berita ini ternyata menyuarakan adanya beberapa poin yang sangat penting sebelum terbentuknya kesepakatan.

The Fed Tidak Menaikkan Suku Bunga

Menurun pendapat yang dikemukakan oleh ahli strategi ata Uang Senior yang berasal dari Daiwa Securities, yakni Yukio Ishizuki mengatakan apabila ternyata the Fed tidak mampu menaikkan suku bunga ataupun memutuskan untuk menurunkannya. Karena sehubungan dengan adanya laporan pekerjaan yang dirilis pada jumat lalu. 

Hal inilah yang menjadi penyebab adanya penguatan dolar AS menunjukkan hasil yang terbatas dan bisa berpotensi untuk melemah kembali. Pasar juga melihat apabila kesepakatan dagang yang terjadi pada Amerika Serikat dan China, dijamin tidak bisa tercapai dalam beberapa waktu dekta ini dan masalah brexit juga akhirnya mendekati deadline 12 april yang telah diberikan kemarin.
 
Hal yang perlu anda ketahui adalah tanggal 12 april ini menjadi deadline yang telah ditetapkan oleh pihak Uni Eropa terhadap Inggris untuk segera meninggalkan keanggotaannya dari UE. Menyikapi hal tersebut, perdana menteri Theresa May justru meminta perpanjangan waktu tersebut hingga 30 Juni ke depan. 

Tapi dua Negara Uni Eropa seperti Belanda dan Prancis ternyata meragukan rencana yang dibuat oleh Perdana Menteri tersebut dalam upaya penundaan Brexit lebih jauh lagi. Inilah yang juga menyebabkan GBP/USD juga mengalami pelemah pada level terendah selama 1 pekan belakangan ini. 

Sterling Mengalami Penguatan pada 4 April 11, 2019

Pada 4 april sendiri, sterling sempat mengalami penguatan berkat adanya kesepakatan untuk menolak secara tegas probabilitas No Deal Brexit. Hal inilah yang juga menyebabkan mata uang Poundsterling menguat terhadap beberapa mata uang mayor. Sterling mengalami penguatan hingga 0.2 persen menjadi 1.3190 an terhadap Dollar Amerika Serikat.

Hal tersebut bisa terjadi karena manjelis rendah sudah setuju untuk membuat mengesahan draft perundangan yang berupaya untuk mencegah inggris, agar tidak keluar dari Uni Eropa tanpa adanya kesepakatan. Selain itu, sterling juga melanjutkan reli terhadap yen dan euro berkat adanya kabar itu walaupun masih belum bisa menembus level utama. 

Sampai ini, pasangan GBP dan JPY memang tengah mencatat adanya kenaikan harian hingga 0,14 persen dengan menunjukkan kisaran 146.90. Sedangkan EUR/GBP mengalami kemerosotan 0.15 persen menjadi kisaran 0.8525. Draft yang dikenal dengan anti No-Deal Brexit tersebut akan diajukan kepada House of Lords.

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.