•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Analisis Dampak Ekonomi Bisnis Amerika pada 5-6 Agustus 2019

Pergerakan ekonomi dalam dunia bisnis merupakan hal yang sangat vital, harus dipantau setiap harinya bahkan setiap jamnya. Hal ini berdampak pada kegiatan bisnis di broker forex terbaik. Maka dari itu, para pelaku forex sudah semestinya membaca situasi ekonomi sebelum mulai melakukan transaksi forex. Pergerakan naik turunnya mata uang seluruh dunia sangat penting untuk diketahui sebelum melakukan transaksi forex.

Beberapa analisa yang telah dilakukan oleh seorang pengamat bernama Martin, bisa Anda jadikan sebagai indikator fundamental sebelum Anda memulai transasksi bisnis forex. Hasil analisis Martin terhadap situasi ekonomi bisnis di wilayah AS untuk beberapa hari kedepan menyatakan, bahwa pada bulan Juni lalu indeks Service PMI menunjukan penurunan hingga 50.2 lebih rendah dari prediksi yaitu 51.2.

Data tersebut merupakan analisis untuk tanggal 5 Agustus 2019, sedangkan menurut perkiraan menunjukan bahwa pada bulan Juli sekitar pukul 21.00 WIB indeks PMI meningkat. Peningkatan tersebut memberikan dampak yang tinggi pada USD, meunjukan angka rilis diatas 50.0 yang menandakan ekspansi di sektor jasa. Sedangkan jika angkanya dibawah 50.0, maka akan terjadi kontraksi.

 

Prediksi Indakator pada 6 Agustus 2019

Hasil analisa yang telah dilakukan menunjukan bahwa pada tanggal 6 Agustus 2019 Selandia baru menghasilkan data mengenai tingkat pengangguran yang berubah, berbeda dengan negara lainnya. Selandia baru biasanya mendata setiap kuartal mengenai jumlah angka tenaga kerja beserta angka pengangguran yang terjadi. Kurtal pertama menunjuka bahwa angka tenaga kerja berkurang 0.2% sebelumnya di prediksi meningkat 0.5%.

Sedangkan untuk data jumlah angka pengangguran di Selandia Baru yaitu menunjukan pada angka 4.2%, lebih rendah dari perkiraan kuartal sebelumnya yaitu sebesar 4.3%. Berbeda dengan tingkat partisipasi pada kuartal pertama yang mencapai angka 70.4%, angka tersebut masih lebih rendah dari pada kuartal sebelumnya yang mencapai angka 70.9%. Selandia Baru terus memantau indeks peningkatan dan penurunannya.

Hasil analisa tersebut dapat dijadikan sebagai indikator dan gambaran situasi ekonomi bisnis yang akan terjadi esok. Meskipun datanya belum 100% benar, namun para pengamat tetap akan memberikan hasil analisa terbaik mereka, sebagai gambaran indikator situasi ekonomi bisnis yang sedang terjadi di luar sana. Anda dapat melihat data tersebut sebagai acuan sebelum memulai transaksi forex.

Amerika Sempat Menjepit Dolar EU

Diketahui beberapa hari lalu dolar Euro sempat merosot dan terjepit dolar AS, hal itu disebabkan oleh angka produsen yang menurun dan mengecewakan sehingga mengakibatkan minat pasar. Saat ini Euro masih berusaha untuk melakukan rebound melawan dolar AS, namun masih belum diketahui progresnya. Padahal data penjualan ritel Euro sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pada tanggal 2 agustus 2019 diketahui EUR/USD diperdagangkan dengan angka 1096, yang berarti bahwa Euro berada di level satu. Sedangkan untuk harga EUR/GBP melonjak hingga sekitar 0.25 presen, dan menunjukan angka 0.9167. Jumlah tersebut masih berada di zona aman bagi Euro. Namun, untuk harga EUR/JPY mengalami kemerosotan hingga 0.3% menjadi kisaran 118.64 saja.

Jumlah tersebut mengecewakan bagi Euro, karena perkembangan tahunannya mengalami penurunan dari yang mulanya 1.6 persen kini menjadi hanya 0.7 persen. Sungguh angka kemerosotan yang cukup melonjak, sedangkan untuk AS seperti yang ramai diberitakan mengenai konflik AS-China yang membuat dolarnya menurun. Namun, upaya Trump menaikan tarif impor China hinga 10% diharapkan akan membuat situasi lebih aman.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.